Sebagai calon prajurit TNI Angkatan Udara yang profesional, militan dan inovatif dituntut untuk memiliki postus tubuh dan fisik yang ideal, oleh karena itu siapkan pisik secara prima.
Demikian apa yang dikatakan oleh Kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Dedy Supriyanto,S.E., dihadapan 84 Calon Siswa Bintara Gelombang Pertama Tahun Ajaran 2020, di lapangan Andalan Lanud RSN, Senin (18/11/19).
"Menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), tentu saja menjadi kebanggaan bagi diri maupun keluarga, namun banyak pelamar yang melangkah dengan percaya diri, malah gagal tes kesamaptaan karena tidak disiapkan dari dini.
Oleh karena itu kalau berniat masuk TNI AU maka persiapkanlah fisik agar tahap demi tahap bisa dilalui mulai dari lari minimal sejauh 2.5 km dalam 12 menit, , pull up 7 X dalam 1 menit, Pusup sekitar 43 X dalam 1 menit, situp 42 X dalam 1 menit, lari angka 8 (shuttle run) 3 X dalam 20 detik dan renang gaya bebas, gaya dada, begitu juga bentuk postur yang harus ideal", kata Kolonel Pnb Dedy.
Kolonel Pnb Dedi Supriyanto menegaskan, agar dalam pelaksanaan tes ini jangan ada kecurangan atau bermain mata dengan panitia, apabila ditemukan maka casis akan dikeluarkan seketika itu juga, sedangkan anggota yang bersangkutan akan diproses secara hukum yang berlaku, maka laluilah tes ini dengan jujur dan sesuai dengan kemampuan sendiri, panitia sekarang sangat transparan atas kemampuan casis itu sendiri, apabila nantiny hasilnya tidak memuaskan bagi casis boleh ditanyakan langsung kepada panitia.
"Selain itu juga para casis akan menghadapi pase-pase test selanjutnya seperti, tes kesehatan ke 2, tes psikologi, Mental Ideologi, Screening Pom, penelitian personel wawancara, dan pantukhirda, maka berlatih dengan sungguh-sungguh agar para casis memperoleh hasil yang sangat memuaskan", ungkap Dedi. (Penlanud)
0 Komentar